Membuat Website Gratis Untuk Sekolah
Manfaat Cara Membuat Website Sekolah
Instansi pendidikan perlu sebuah website agar dapat menjangkau banyak pihak. Berikut ini adalah manfaat dari pembuatan website sekolah.
Itulah dia cara membuat website sekolah dengan mudah. Website sekolah dapat dibuat dengan mudah dan murah. Namun, dalam pembuatan website terdapat fitur-fitur yang pembuatannya sedikit rumit.
Bagi Anda yang sedang ingin membuat website untuk sekolah, Sekawan Media adalah solusinya. Sekawan Media menyediakan jasa pembuatan website sekolah dalam upaya membantu meningkatkan kredibilitas dan visibilitas sistem pendidikan.
Untuk informasi selengkapnya mengenai layanan ini, Anda dapat menghubungi tim marketing kami melalui WhatsApp Sekawan Media.
Di era digital sekarang ini, membuat website sekolah merupakan hal yang penting untuk eksistensi setiap sekolah. Fungsi website bagi sekolah sangatlah penting karena transparansi informasi bagi sekolah sekarang ini bisa diakses oleh siapa saja. Memiliki sebuah website untuk sekolah anda tentunya harus mengeluarkan sejumlah uang karena anda harus menyewa jasa web host. Tetapi, ada juga cara agar anda mendapatkan website sekolah secara gratis.
Di zaman yang serba digital ini, banyak sekolah yang menerapkan sistem online juga dengan menggunakan website. Selain itu website sekolah juga bisa menghemat biaya dan waktu sehingga karena mengadakan sudah melakukan pembelajaran secara online.
Oleh karena itu, hampir semua lembaga pendidikan sudah memiliki website mereka sendiri. Halaman web yang menarik dapat membantu mereka mempromosikan sekolah mereka, memberikan semua informasi penting tentang lembaga, kursus, lingkungan pendidikan, dll. Selain itu, platform online ini juga merupakan tempat yang mudah bagi anda untuk menawarkan dan membuka peluang belajar alternatif seperti kursus online untuk semua orang. Akibatnya, kebutuhan untuk memiliki situs web pendidikan atau sekolah yang luar biasa menjadi lebih penting sekarang ini.
Tentukan Judul Website dan Halaman
Setelah membuat website baru, kamu perlu mengisi judul website dan halaman utama agar lebih mudah untuk diingat. Kamu dapat mengubah judul website di bagian kiri atas halaman. Sedangkan judul halaman utama dapat diubah dengan meng-klik pada tulisan ‘Your page title‘.
Setelah mengatur judul website dan halaman utama, kamu dapat mulai bermain-main dengan desain atau tampilan website kamu. Untuk melakukan hal tersebut, kamu perlu mengenali berbagai fitur yang ditawarkan oleh editor Google Sites.
Mengenali Editor Google Sites
Dalam interface Google Sites, kamu dapat menemukan tiga set menu editor yang berada di bagian tengah, atas, dan samping.
Mari kita bahas setiap menu yang berada pada masing-masing bagian di atas.
Editor bagian tengah ini berfungsi untuk mengelola semua elemen yang akan tampil di website secara langsung.
Setelah kamu menambahkan berbagai elemen, kamu dapat mengubah posisi dan melakukan perubahan seperti mengubah font, mengganti warna latar, mengatur paragraf, dan sebagainya melalui editor ini.
Di bagian atas layar, terdapat beberapa tombol yang berfungsi untuk melakukan tindakan yang tidak berkaitan langsung dengan desain website.
Berikut adalah fungsi dari tombol-tombol tersebut (dari kiri ke kanan):
Undo: Membatalkan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke belakang.
Redo: Mengembalikan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke depan.
Preview: Membuka pratinjau website yang sedang dibuat.
Copy Link: Menyalin tautan ke website (jika sudah di-publish)
Share with Others: Menunjukkan website dengan orang lain atau berbagi akses kepemilikan website untuk berkolaborasi.
Settings: Membuka beberapa pengaturan website, termasuk menghubungkannya ke Google Analytics.
More: Menampilkan fungsi tambahan seperti melihat riwayat perubahan atau menduplikasi website.
Publish: Tombol untuk mempublikasikan website sehingga dapat diakses oleh siapa saja.
Di bagian samping kanan halaman, kamu dapat menemukan menu bagian yang berisi berbagai macam fungsi. Ketiga menu tersebut adalah:
Mari kita bahas satu per satu, mulai dari fungsi yang berada di bawah menu Insert:
Pada kelompok paling atas, kamu dapat melihat empat tombol berwarna. Berikut ini adalah fungsi keempat tombol tersebut:
Text box: Membuat sebuah area yang dapat diisi dengan teks.
Images: Menyematkan gambar ke website dengan cara mengunggah dari komputer atau memilih dari stok yang tersedia.
Embed: Mencantumkan elemen web dari halaman lain dengan menggunakan URL atau HTML embed code.
Drive: Mencantumkan file dari Google Drive ke website yang sedang dibuat.
Di bawah sub-menu berjudul ‘Layout,’ kamu dapat melihat beberapa pilihan tata letak elemen di dalam website yang sedang kamu buat. Kamu dapat memilih layout tersebut untuk menyusun kelompok elemen.
Kamu dapat menyusun beberapa layout sekaligus dalam satu halaman untuk meningkatkan estetika website, seperti contoh di bawah ini:
Bagian paling bawah dari menu Insert adalah daftar berisi berbagai elemen tambahan dengan berbagai macam fungsi.
Kamu dapat menggunakan elemen-elemen ini untuk meningkatkan fungsionalitas website dengan divider, kalender, YouTube, dan lain-lain.
Di sebelah kanan tab Insert, kamu dapat melihat tab dengan judul Pages. Tab Pages ini berfungsi untuk:
Tab terakhir di menu bagian kanan adalah Themes. Seperti namanya, tab ini berisi berbagai pilihan tema yang dapat kamu gunakan dari Google Sites. Tapi, kamu juga dapat membuat tema sendiri dengan logo, gambar, font, dan skema warna yang dapat kamu atur sesuka hati.
Setelah kamu merasa cukup puas dengan tampilan website-mu, kamu dapat langsung mempublikasikannya dengan menekan tombol Publish yang ada di bagian kanan atas halaman.
Ketika kamu menekan tombol Publish, maka kamu dapat mengatur URL untuk website kamu. Jika kamu menggunakan akun Google pribadi, maka URL website kamu akan memiliki struktur sebagai berikut:
https://sites.google.com/view/nama-website
Tapi jika kamu menggunakan akun Google sekolah atau perusahaan, maka URL website kamu akan mengandung nama organisasi di dalamnya:
https://sites.google.com/namaorganisasi/nama-website
Setelah kamu menentukan URL yang ingin digunakan untuk mengakses website, cukup tekan Publish dan website kamu sudah dapat diakses oleh orang lain.
Elemen penting dalam website sekolah
Jika memang anda belum mempunyai website untuk sekolah anda. Maka pikirkan dahulu elemen-elemen yang ingin anda sertakan dalam website pendidikan yang akan anda buat.
Langkah 6: Mengganti Gambar di Website
Langkah 4: Menyesuaikan Menu di Template
Setelah template berhasil diunggah, saatnya menyesuaikan menu di website agar sesuai dengan konten sekolah.
Langkah 2. Daftarkan nama domain dan Pilih paket hosting.
Ada banyak perusahaan atau developer hosting web yang menawarkan disk space dan bandwidth besar. Tetapi biaya yang anda bayar untuk itu juga luar biasa. Layanan hosting web memungkinkan anda menampilkan website di Internet. Karena itu, anda harus memilih paket hosting web yang masuk akal. Bagi permulaan yang masih, menggunakan SharedHosting menjadi rekomendasi utama karena harganya yang murah dan sudah dibisa digunakan.
Jika anda kesulitan mencari developer hosting web yang murah dan terpercaya, IDwebhost bisa menjadi salah satu solusi untuk anda dalam pembuatan jasa website.
Langkah 3. Install WordPress untuk membuat website sekolah anda
Seperti artikel sebelumnya, artikel ini juga menggunakan WordPress sebagai platform situs web untuk membangun website sekolah dan pendidikan karena kemudahannya untuk digunakan.
WordPress adalah platform unggulan untuk membuat segala jenis website juga Content Management System yang sangat baik dan mudah. Anda dapat membuat situs web yang berfungsi penuh tanpa pernah memahami coding dan script, Layanan ini juga GRATIS. Sehingga, membuat website sekolah dan pendidikan anda menjadi sangat mudah.
Cara Membuat Website di Google Sites
Google Sites adalah sebuah website builder dengan tampilan yang sangat sederhana dan intuitif. Jadi, kamu pasti dapat menggunakannya dengan mudah. Berikut ini adalah cara untuk membuat website di Google Sites dengan mudah:
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan tentu saja mengakses halaman Google Sites. Kamu akan diharuskan untuk menggunakan akun Google untuk menggunakan tool ini dan menyimpan website yang kamu buat.
Setelah berhasil login ke halaman Dashboard, kamu akan disambut dengan beberapa pilihan template di bagian atas halaman. Kamu dapat memilih salah satu dari template tersebut untuk mempercepat proses pembuatan website.
Selain menggunakan template, kamu juga dapat membuat website dari nol dengan memilih opsi ‘Start a new site‘ yang ada di bagian kiri atas halaman (dengan tanpa + besar).
Cara Membuat Website Gratis di Google Sites [Panduan Lengkap]
Kamu sedang mencari cara untuk membuat website secara gratis, mudah, dan cepat? Google Sites punya solusinya. Website memang merupakan sebuah ‘rumah’ online yang sangat bermanfaat untuk berbagai tujuan seperti memasarkan bisnis, mempromosikan event, berbagi konten, menulis artikel, dan sebagainya.
Namun ada kalanya kamu tidak ingin menghabiskan waktu dan biaya untuk membuat sebuah website dari nol. Jika kamu berada di situasi tersebut, maka kamu dapat menggunakan Google Sites.
Sebelum kita membahas cara membuat Google Sites, ada baiknya kita kenal lebih dekat dulu dengan tool buatan Google yang satu ini.
Apa itu Google Sites?
Cara Membuat Website di Google Sites
1. Akses Google Sites
3. Tentukan Judul Website dan Halaman
4. Atur Desain Website
6. Tambahkan Custom Domain
7. Hubungkan Domain ke Google Sites
Sudah Siap Buat Website dengan Google Sites?
Google Sites adalah sebuah platform pembuatan website yang menjadi bagian dari platform kolaborasi Google Workspace. Google Sites menyediakan sebuah website builder yang dapat kamu gunakan untuk menyusun sebuah situs sederhana.
Dengan Google Sites, kamu akan mendapatkan beberapa fitur pembuatan website mendasar, namun fungsional seperti:
Template website sederhana
Pilihan layout website
Integrasi Google Workspace suite
Integrasi YouTube & Google Maps
Selain fitur-fitur di atas, terdapat juga opsi tambahan seperti divider dan table of content yang dapat meningkatkan user experience di website kamu.
Nah, setelah mengetahui fitur-fitur dasar dari Google Sites, sekarang saatnya kita coba untuk membuat website sederhana di platform ini.
Baca juga: Cara Membuat Website dari Nol Sampai Jadi