Lomba Membuat Website 2023

Lomba Membuat Website 2023

Perbedaan Website Gratis dan Berbayar

Oke, geng, setelah mengetahui cara membuat website gratis tadi, Jaka yakin kalian pasti penasaran dengan website yang berbayar. Apakah fiturnya berbeda? Bagaimana desainnya?

Perlu diketahui, tentu ada perbedaan signifikan antara website gratis dan berbayar. Biasanya, website berbayar digunakan untuk kebutuhan yang lebih profesional, bisnis misalnya.

Tapi, untuk bisnis pemula atau individu yang ingin mulai menulis, biaya berlangganan mungkin akan cukup memberatkan kantong. Biasanya, biaya pembuatan website premium minimal menelan Rp 2,5 juta, tergantung spesifikasi website itu sendiri.

Jaka membuat tabel perbedaan website gratis dan berbayar di bawah ini agar kamu bisa lebih memahaminya. Simak, geng!

Cara Membuat Website di Weebly

Kelebihan dan kekurangan Weebly

+ Kostumisasi template lebih mudah

+ Terintegrasi dengan aplikasi dan plugin yang beragam

+ Dilengkapi fitur auto save

- Dukungan terbatas untuk versi gratis

- Fitur blogging terbatas untuk versi gratis

Weebly punya fitur yang cukup mirip dengan Wix.com. Layanan ini menyediakan pembuatan website gratis yang fiturnya mudah digunakan. Langsung saja simak cara membuat website gratis di Weebly ini, geng!

Lakukan pendaftaran seperti biasa, klik Sign Up

Pilih jenis website dan temanya

Tentukan domain website kalian. Klik free, pastikan akhirnya .weebly.com, ya!

Buat desain websitemu

Website gratis dari Weebly siap dipakai!

Jangan ragu untuk bertanya

Jika Anda masih merasa bingung atau memiliki pertanyaan tentang software yang Anda pertimbangkan, jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda bisa bertanya kepada komunitas pengguna di forum, grup media sosial, atau langsung menghubungi tim dukungan dari masing-masing software.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membuat Website Sekolah

Sebelum membuat website sekolah, ada 4 hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu.

Nama domain merupakan nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website di internet. Untuk membuat website sekolah, perhatikan tips berikut ini:

Misalnya nama sekolah kamu adalah SMA N 1 Pekanbaru, kamu bisa membuat nama domain “smansapku.sch.id”.

Hosting merupakan media penyimpanan file-file yang ada didalam website. Seperti gambar, video, audio dan sebagainya.

File-file tersebut akan disimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan server hosting. Server hosting inilah nantinya yang akan menampilkan data-data tersebut pada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Safari, dan Opera.

Untuk hosting website, kamu bisa menyewa salah satu jasa yang menyediakan layanan hosting. Jangan lupa lakukan diskusi terlebih dahulu dengan salah satu penyedia jasa hosting yang akan kamu gunakan.

Langkah selanjutnya kamu juga perlu memperhatikan keamanan website untuk melindungi privasi data yang ada di website. Pastikan website kamu memiliki SSL certificate.

Selain berfungsi sebagai pengaman, certificate ini juga meningkatkan citra website kamu. Tentukan website sekolah yang dilengkapi dengan SSL certificate akan memiliki kredibilitas yang lebih baik.

Berikut contoh website yang tidak menggunakan dan sudah menggunakan SSL certificate.

Dan untuk memasang SSL certificate, bisa dilakukan pada jasa layanan hosting yang kamu gunakan.

Baca juga: Apa itu SSL/TLS?

Sudah Siap Buat Website dengan Google Sites?

Ternyata cara membuat website dengan Google Sites tidak sulit, ‘kan? Meskipun fitur-fitur yang tersedia sangat terbatas jika dibandingkan dengan WordPress atau website builder lain, namun kemudahan ini sangat membantu kamu dalam membuat website yang cukup bagus.

Jika kamu ingin menggunakan platform lain, kamu memiliki beberapa panduan lain terkait cara membuat website:

Semoga artikel ini membantu. Salam sukses online!

Cara Membuat Website di Google Sites

Google Sites adalah sebuah website builder dengan tampilan yang sangat sederhana dan intuitif. Jadi, kamu pasti dapat menggunakannya dengan mudah. Berikut ini adalah cara untuk membuat website di Google Sites dengan mudah:

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan tentu saja mengakses halaman Google Sites. Kamu akan diharuskan untuk menggunakan akun Google untuk menggunakan tool ini dan menyimpan website yang kamu buat.

Setelah berhasil login ke halaman Dashboard, kamu akan disambut dengan beberapa pilihan template di bagian atas halaman. Kamu dapat memilih salah satu dari template tersebut untuk mempercepat proses pembuatan website.

Selain menggunakan template, kamu juga dapat membuat website dari nol dengan memilih opsi ‘Start a new site‘ yang ada di bagian kiri atas halaman (dengan tanpa + besar).

Tips Optimasi Website Gratis Supaya Muncul di Halaman Pertama Google

Katakanlah kalian sudah memiliki website gratis. Tentu, kalian harus membuat orang-orang mengunjungi website ini, apalagi jika tujuan kalian menjual produk.

Salah satu langkah yang bisa membuat website kalian dikunjungi banyak orang adalah dengan membuatnya berada di halaman pertama Google. Nah, Jaka juga punya tips supaya website gratis kalian bisa teroptimasi di mesin pencari dengan baik. Intip caranya, geng!

Baca Review Pengguna

Sebelum memutuskan untuk menggunakan software tertentu, sangat penting untuk mencari tahu pendapat pengguna lain. Bacalah ulasan di forum, blog, atau situs perbandingan software.

Pengalaman orang lain dapat memberikan wawasan tentang kelebihan dan kekurangan software tersebut. Dengan memahami apa yang dihadapi pengguna lain, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi dan menghindari potensi masalah di masa depan.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Membuat Website Sekolah

Sebelum membuat website sekolah, ada 4 hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu.

Nama domain merupakan nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah website di internet. Untuk membuat website sekolah, perhatikan tips berikut ini:

Misalnya nama sekolah kamu adalah SMA N 1 Pekanbaru, kamu bisa membuat nama domain “smansapku.sch.id”.

Hosting merupakan media penyimpanan file-file yang ada didalam website. Seperti gambar, video, audio dan sebagainya.

File-file tersebut akan disimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan server hosting. Server hosting inilah nantinya yang akan menampilkan data-data tersebut pada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Safari, dan Opera.

Untuk hosting website, kamu bisa menyewa salah satu jasa yang menyediakan layanan hosting. Jangan lupa lakukan diskusi terlebih dahulu dengan salah satu penyedia jasa hosting yang akan kamu gunakan.

Langkah selanjutnya kamu juga perlu memperhatikan keamanan website untuk melindungi privasi data yang ada di website. Pastikan website kamu memiliki SSL certificate.

Selain berfungsi sebagai pengaman, certificate ini juga meningkatkan citra website kamu. Tentukan website sekolah yang dilengkapi dengan SSL certificate akan memiliki kredibilitas yang lebih baik.

Berikut contoh website yang tidak menggunakan dan sudah menggunakan SSL certificate.

Dan untuk memasang SSL certificate, bisa dilakukan pada jasa layanan hosting yang kamu gunakan.

Baca juga: Apa itu SSL/TLS?

Manfaatkan Trial Gratis

Banyak software untuk membuat website menawarkan periode trial gratis yang memungkinkan Anda untuk menjelajahi fitur dan fungsionalitasnya tanpa biaya. Dengan memanfaatkan kesempatan ini, Anda bisa mengevaluasi seberapa baik software tersebut sebelum berlangganan.